SAMPIT – Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sutoyo mengajak pemuda khususnya di Kotim untuk dapat berperan dalam pencegahan dan penanggulangan bencana.
Sebab, menurutnya pemuda sebagai penerus bangsa yang masih enerjik harus bisa menerapkan rasa peduli terhadap sesama dan kepada orang yang lagi menderita hingga mereka dapat menerapkannya pada kehidupan mereka sehari-hari.
“Kepedulian itu harusnya dimulai sejak dini terlebih dahulu dari lingkungan rumah, sekolah, kampus dan ditempat kerja. Apa lagi kepada mereka yang tergabung dalam anggota paskibraka yang mana mereka sebagai orang terpilih dari setiap sekolah maka haruslah rasa peduli tersebut tertanam pada diri mereka,” ujar Sutoyo, Senin (14/8/2017).
Selain itu juga laki-laki lulusan STPDN Jati Nangor Bandung Jawa Barat ini juga prihatin dengan keadaan merosotnya jiwa kepedulian pemuda terhadap orang lain yang tertimpa bencana, dan dia menilai hal tersebut disebabkan karena pengaruh tegnologi sehingga pemuda-pemuda lalai dan hanya memikirkan dirinya sendiri dengan bermacam fasilitas tegnologi canggih sekarang ini.
“Maka sebab itu kita harus mengetuk hati dan perasaan mereka supaya kepedulian mereka tumbuh seperti halnya mereka yang berada di instansi dan organisasi semacam PMI, Karang Taruna dan KNPI,” tutupnya.
(fzl/Beritasampit.co.id)
