SAMPIT – Tingkat kesadaran masyarakat terhadap nasib satwa dilindungi kian meningkat. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan meningkatnya penyerahan hewan satwa yang dilindungi kepada pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), secara sukarela.
Muriansyah Komandan BKSDA Pos Sampit, mengatakan bahwa pada dari awal tahun 2017 ini peningkatan kesadaran mulai terlihat dengan sampai sekarang ini sudah ada 13 satwa peliharaan masyarakat yang diserahkan kepada mereka. “Terhitung mulai Januari lalu sampai dengan sekarang kami sudah menerima 13 Satwa yang diserahkan masyarakat secara suka rela,” ujarnya, Selasa (15/8/2017).
Dari 13 satwa tersebut disumbangkan oleh 2 kabupaten yang kami klola, dari Kotim dan juga Seruyan. “Binatangya terdiri dari delapan ekor orang utan, satu ekot owa-owa, satu ekor bekantan, satu ekor kukang dan dua ekor buaya muara,” terangnya.
Dengan banyaknya masyarakat menyerahkan hewan peliharaan yang dilindungi tersebut Muriansyah menilai bahwa menandakan kesadaran masyarakat sudah tinggi akan pentingnya menjaga kelestarian satwa liar yang dilindungi negara.
Sehingga dia berharap dengan dipercayakannya pihak BKSDA untuk melepaskan satwa tersebut dapat membuat satwa yang dilindungi kian terjaga dari kepunahan. “Seluruhnya kami akan bawa ke rehabilitasi satwa di Pangkalanbun kabupaten Kotawaringin Barat. Untuk selanjutnya akan dilepas liarkan kehabitat aslinya,” pungkasnya.
(fzl/beritasampit.co.id)