Wabup Ahmadi Riansyah: Dengan Adanya PKH Diharapkan Pendidikan dan Kesehatan Meningkat

    0
    9

    PANGKALAN BUN – Melalui penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH),dapat mendukung pencapaian pembangun millrnium atau millrnium Development Goals.

    Karena program bantuan sosial PKH, merupakan program bantuan tunai bersyarat dimana persyaratannya berupa kehadiran di fasilitas pendidikan atau anak usia sekolah ataupun kehadiran di fasilitas kesehatan atau bagi memiliki anak balita atau ibu hamil.

    Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Kabupaten Kobar Ahmadi Riansyah,pada acara penyaluran bantuan sosial PKH di Aula Kantor Camat Kumai Kamis (10/8/2017).

    Ditegaskan Wabup, dengan adanya PKH itu menurut diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan peserta PKH, meningkatan taraf pendidikan pendidikan peserta PKH serta mampu meningkatkan status kesehatan maupun gizi peserta PKH.

    Gusti Nuraeni Kadis Sosial Kabupaten Kobar mengatakan, dari enam kecamatan yang ada di Kabupaten Kobar ternyata hanya Kecamatan Kumai yang paling banyak menerima dana bantuan sosial dari PKH. Karena di Kecamatan ada 981 penerima bantuan sosial PKH.

    “Pada tahun 2014 saat itu di Kalimantan Tengah hanya ada untuk Kapuas dan Kota Palangka Raya saja yang mendapatkan PKH, yang kemudian kami pun mengajukan kementerian Sosial dan untuk Kobar hanya disetujui untuk empat kecamatan saja yakni Kecamatan Arut Selatan, Kumai, Pangkalan Lada dan Pangkalan Banteng,” ungkap Nuraeni.

    Ditambahkan Nuraeni, saat ini ada dua tambahan lagi kategori yang menerima PKH yakni jumpo dan yang tidak bisa berusaha lagi. Dimana menurutnya juga penerima manfaat PKH hanya berlaku untuk 5 tahun saja setelah itu Dinas Sosial akan mengevaluasi kembali bagi peserta PKH.

    Dia pun mengatakan untuk tahun 2017 ini dana yang akan disalurkan untuk PKH sebesar Rp 5.220.100.000,- dari tersebut untuk Kecamatan Kumai sebesar Rp 1.883.970.000,- untuk 971 KPM. Sedangkan untuk Kecamatan Arut selatan ada 775 KPM, Pangkalan Lada 389 KPM, Pangkalan Banteng 288 KPM, Kotawaringin Lama 163 KPM dan Arut Utara sebanyak 187 KPM.

    (man/beritasampit.co.id)