SAMPIT-Baru-baru ini santar terdengar adanya kebakaran lahan yang sudah menimbulkan gersangnya lahan dan hutan di wilayah Hilir Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Hal ini juga menjadi perhatian serius pihak DPRD Kotim melalui Komisi II.
Anggota Komisi II DPRD Kotim, Roy Lumban Gaol dibincangi wartawan Selasa (8/8/2017) menegaskan agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan maupun hutan yang mana dapat mengakobatkan terjadinya dampak kabut asap.
“Kita mengingatkan agar masyakat jangan sampai membakar lahan sembarangan, karena kita tahu dampak pembakaran dan kebakaran itu bisa berdampak kabut asap,apalagi saat musim kemarau,” pungkasnya.
Tidak lupa juga dia meminta kepada pihak kepolisian khususnya Polres Kotim,agar bisa memberikan efek jera kepada setiap pelaku pembakaran laha dan hutan di Kotawaringin Timur ini.”berikan efek jera, tentunya tidak harus tembak di tempat,” jelasnya.
Selain itu catatan wartawan kedia lebakaran lahan dan hutan sejak beberapa tahun lalu sangat berdampak bagi ksesehatan masyarakat secara menyeluruh, bahkan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah juga menjadi sorotan saat itu lantaran tebalnya kabut asap,serta banyaknya penderita sakit gangguan pada pernafasan.
(drm/beritasampit.co.id)