PALANGKA RAYA – Komandan Satuan Tugas Penanganan Kebakaran hutan dan lahan, Kolonel Arm M. Naudi Nurdika mengatakan bahwa kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi di Kalteng 90 persen murni sengaja dibakar.
“Tujuan mereka untuk membuka lahan baru dan membersihkan lahan karena menurut mereka membersihkan lahan dengan cara dibakar tanpa mengeluarkan biaya banyak,” ungkap Naudi kepada Wartawan usai acara silatruhami Korem 102/Panju Panju dengan Insan Pers di Aula Makorem, Jalan Imam Bonjol, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (8/8/2017).
Menurut Danrem 102/Panju Panjung, selama ini baik dari TNI-Polri sudah melakukan pencegahan dengan memberikan sosialisasi larangan pembakaran hutan dan lahan.
“Kunci penanggulangan kebakaran hutan dan lahan tersebut adalah pencegahan. Selama ini juga kita sudah memberikan sosialisasi oleh babinsa, bhabinkamtibmas terkait larangan pembakaran hutan dan lahan serta melakukan patroli dan Juga Kapolda Kalteng telah mengeluarakan Maklumat Kapolda terkait karhutla,” ucapnya.
Naudi juga menghimbau kepada perusahaan maupun masyarakat harus bertanggung jawab jika terjadi karhutla.
(nt/beritasampit.co.id)
