SAMPIT – Mayat Mr X yang ditemukan oleh warga Desa Palangsian, tepatnya di Desa Bengkoang Makmur, Kecamatan MB Ketapang pada hari Minggu (6/8/2017) sekitar pukul 11.30 WIB lalu, telah selesai dilakukan autopsi oleh tim medis yang dipimpin oleh Dr Ricka Brillianty Zaluchu.
Autopsi dilakukan untuk mengetahui apa penyebab utama dari kematian Mr. X yang dilakukan pada hari Senin (7/8/2017) pukul 13.00 -13.50 WIB.
Kapolres Kotim AKBP Muchtar Supiandi Siregar, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Samsul Bahri, SIK mengatakan, mayat Mr X yang di temukan oleh warga di Pelangsian tersebut setelah dilakukan autopsi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat yang diperkirakan telah meninggal selama enam hari tersebut.
“Mayat Mr. X yang ditemukan oleh warga Desa Palangsian tersebut dari luar dan dalam tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Namun ada pembengkakan jantung pembuluh darahnya. Kesimpulan dari dokter forensik korban meninggal akibat serangan jantung,” kata AKP Samsul Bahri, Selasa (8/8/2017).
AKP Samsul melanjutkan, sejak ditemukan pada Hari Minggu (6/8/2017) lalu sampai dengan sudah dilakukan visum belum ada pihak kelurga, kerabat atau masyarakat yang datang melaporkan memiliki kelurga yang hilang.
“Sejauh ini belum ada kelurga atau kerabat yang melaporkan bahwa telah kehilangan salah satu anggota keluarganya, kami juga masih melakukan proses pencarian terhadap keluarga dari mayat Mr. X tersebut,” lanjut Samsul.
“Kami menunggu kabar dulu tentang keluarganya. Kalau memang belum ada nanti kami koordinasi dengan rumah sakit untuk proses menguburkan mayat yang berusia sekitaran 40 tahun tersebut,” tutupnya.
(im/beritasampit.co id)